Surpac Tutorial - Block Model 2 Dimensi Bag 2


Setelah selesai latihan Surpac - Block Modeling 2 Dimensi pada bagian 1 hingga Medelling untuk structural nilai Upper Seam. Kita lanjut pada bagian ke 2 Surpac Block Modeling 2 Dimensi hingga Estimate LS Burden.

 Baca Juga : Surpac Tutorial - Contouring



  • Isikan dialog box "Data source spec" dengan cara location : (diisi file centroid string); Attribute to fill : us_floor; Description Field : D2. Apply.
  • isikan dialog box " Search Parameter" untuk nilai min dan max vertical search radius dengan nilai 1. Selanjutnya check box "constrain interpolation". Apply
  • Isikan dialog box "enter constraint" dengan constrain upper seam "inside" (file constrain outcrop atau subcropline yang telah dibuat diawal pembuatan file data). Apply.

  •  Selanjutnya kita akan meng-estimate nilai untuk thickness upper seam dengan cara "Block Model" ⇁⇁➜ Estimation ⇁⇁➜ Inverse distance
  • Isikan dialog box "Data source specification" dengan cara "Location : (diisi file string us_floor yang memiliki informasi Hole_ID, Coal_thickness, Parting_thickness, Dept_from, Dept to, Number of intercept of coal) ; Attribute to fill : us_thick; Description filed : 2. Apply
  • Isikan dialog box "search parameter" untuk minimum and maximum number of samples to select" dengan 3 dan 15. Isikan pula untuk nilai "minimum and amximum vertical search radius dengan 99999". Apply.


  •  Check box "constraint interpolation" pada dialog box "Inverse distance parameters". Apply
  • Isikan dialog box "enter constraint" dengan constrant upper seam "inside" (file constraint outcrop atau subcropline yang telah dibuat diawal pembuatan file data). Apply.
  •  Selanjutnya kita akan menghitung nilai "z" untuk us_roof dan kedalaman (us_burden) dengan cara "Block math".
  • "Block Model" ⇁➜ Attribute ⇁➜ math. isikan dialog box "Block math" dengan cara Attribute name : us_roof ; Expresion : us_floor + us_thick dan attribute name : us_burden; Expresion : topo - us_roof. Check box "constraint. Apply.
  • Isikan dialog box "enter constrain" dengan constrain upper seam "inside " (file constrain outcroup atau subcropline yang telah dibuat diawal pembuatan file data). Apply
  • Save "Block Model" Display Block Model dari menu Block Model,
  • "Block Model" ⇁➜ Display ⇁⇁➜ View attribute for one block. Tentukan block terpilih dan untuk melihat block terpilih berikutnya tekan "Apply". Nilai pada us_burden menunjukan bahwa nilai tersebut adalah besarnya nilai dibawah nilai topografi.
  • Selanjutnya kita akan memperbaiki situasi yang diberikan oleh surpac, dimana us_roof>topo, men-set nilai us_roof sama dengan topo dan pernyataan yang sama untuk us_thick dan us_burden dengan cara melakukan "Block Maths"
  • Gunakan sub menu "Block Maths". Isikan Attribute name : us_roof;                                                   Expresion : iif (us_roof>topo,topo,us_roof), attribute name : us_burden ;                                Extresion : iif(us_roof>=topo,0,us_burden), Attribute name : us_thick;                                   Expresion : iif(us_roof>=topo,topo-us_floor, us_thick). Check box "constrain". Apply
  •  Isikan dialog dialog "enter constrain" dengan upper seam constrain "inside". Apply

  •  Gunakan "Colour Blocks By Attribute untuk block-block warna yang didasa pada us_burden. anda telah menyelesaikan modeling nilai structural untuk upper seam.
 a. Modelling untuk structural nilai Lower Seam.
  •  Pembuatan attribute dengan cara "Block Model" ⇁⇁➔ Attribute ⇁⇁➔ New
  •  Isikan attribute name : Is_floor, Is_thick, prt_thick; Type : Float; Decimal : 2; Background value : -1. Apply.
  •  Lakukan estimation value untuk pengisian data Is_floor kedalam block model dengan cara "Block Model" ⇁⇁➔ Estimation ⇁⇁➔ Neirest neighbour.
  •  Isikan dialog box "Data source spec" dengan cara location : (diisi file centroid string) ; Attribute to fill : is_floor; Description Field : D3. Apply.
  •  Isikan dialog box "search parameter" untuk nilai min dan max vertical search radius dengan nilai 1. Selanjutnya check box "constraint interpolation" Apply.
  • Isikan dialog box "enter constraint" dengan constraint lower seam "inside" (file constraint outcrop atau subcropline yang telah dibuat diawal pembuatan file data). Apply.

  • Selanjutnya kita akan meng-estimate nilai untuk lower seam thickness dan prt_thickness dengan cara "Block Model" ⇁⇁➔ Estimation ⇁⇁➔ Inverse distance
  •  Isikan dialog box "Data source specification" dengan cara "Location : (diisi file string Is_floor yang memiliki informasi Hole_ID, Coal_thickness, Parting thickness, Depth_from, Dept to, Number of intercept of coal); Attribute to fill : Is_thick; Description filed : 2. Apply.
  • Isikan dialog box "search Parameter" untuk "minimum and maximum number of samples to select" dengan 3 dan 15. isikan pula untuk nilai "minimum and maximum vertical search radius dengan 99999". Apply.
  •  Check box "constrain interpolaion" pada dialog box "inverse distance parameters". Apply
  •  Isikan dialog box "enter constrain" dengan constrai" lower seam "inside" (file constrain outcroup atau subcropline yang telah dibuat diawal pembuatan file data). Apply.
  • Selanjutnya kita akan menghitung nilai "z" untuk is_roof dan kedalaman/thickness (Is_burden) dengan cara "Vlock Math".
  • "Block Model" ⇁➔ Attribute ⇁➔ Maths. isikan dialog box "Block Math" dengan cara Attribute name : Is_roof ; Expresion : ls_floor + ls_thick + prt_thck dan attribute name : ls_burden; Expresion : topo - 1s_roof atau us_floor - 1s_roof. Check box "constraint". Apply.
 a. Estimate Ls roof :

  •  Isikan dialog box "enter constraint" dengan constraint lower seam "inside" (file constraint outcrop atau subcropline yang telah dibuat diawal pembuatan file data). Apply.
 b. Estimate Ls_Burden
  • Estimate ls_burden sedikit berbeda dengan ls_roof, dalam mengestimate ls_burden dilakukan dengan dua tahapan. Hal ini dikarenakan ls_burden berada pada area yang dibatasi oleh 2 surface, yakni topo dan us_floor. oleh karenanya estimate nilai ls_burden dilakukan dengan cara sebagai berikut :
c.1. Ls_burden yang berada diantara us_floor :


    ◄◄◄Back Block Model Bagian                       ❸ ►►►

0 komentar: