Surpac Tutorial - Block Model 2 Dimensi bag 1

►►►Next Block Model Bagian                      

     Block model 2 dimensi pada surpac adalah suatu pemodelan yang dapat membantu untuk pembuatan peta-peta Iso-Sr, Iso-quality, Iso-Ovrbdn, Isopach, Isochore. Oleh karena itu dalam pembuatan block model ini perlu dipastikan terlebih dahulu penyusunan database sesuai dengan perencanaan penambangan pada masing-masing seam dengan pertimbangan selektif mining dan quality yang dihasilkan.

Baca Juga : Surpac Tutorial - Contouring

     Setelah kita dapatkan file-file str - dtm untuk roof - floor, topografi serta cropline maupun subcropline. Selanjutnya kita perlu membuat file-file constrain (.con) sebagai pembatas/bundary masing-masing seam batubara. Apabila file-file tersebut telah selesai dikerjakan maka kita melangkah pada pembuatan block model dengan cara sebagai berikut :
  1. Buat block model dari menu "Block Model"
    Surpac Block Model
  2. Buat batasan koordinat East - North block model sesuai data yang akan dicover.
  3. Isikan nilai z min dan z max dengan 0 dan 1
  4. isikan user block size sesuai dengan data-data yang ada (kerapatan data) dan isikan subblocksizg diinginkan
  5. Save "Block Model"
  6. Buat file centroid sebagai file perantara memalui "Block Model" ⇁⇁➝"Export"⇁➝"Block centroid dan dimension to string file".
  7. Isikan nama file centroid yang diinginkan pada "location" ➔ misal : "cen_1.str"
  8. Tampilkan file centroid yang telah dibuat dan tampilkan pula file dtm topografi.
  9. SOD-kan (Enter) kedua file tersebut dengan cara menuliskan "SOD" pada combo box perintah (catatan : posisi layer aktif adalah file centroid dan set pada "point" pada box snap).
  10. Uncheck box (interpolation...) pada dialog box drape string over dtm yang ditampilkan. Apply.

  11. Save centroid string yang dihasilkan. Reset graphics
  12. Tampilkan centroid file, dan math nilai z dengan ketentuan sebagai berikut :  Z  = d1                       D1  =  Z           
  13.  Save centroid file. Reset graphics.
  14. Selanjutnya pengisian block model untuk nilai z topografi.
  15. Buat attribute dengan cara "Block Model" ⇁⇁➔ Attribute ⇁⇁➔ "New"
  16. Isikan attribute name : Topo; Type : float; Decimal : 2 ; Background value : -1
  17. Lakukan estimation untuk pengisian data topografi kedalam block model dengan cara "Block Model" ⇁⇁➔ "Estimaion" ⇁⇁➔ "Neirest Neighbour"
  18. Isikan dialog box "Data source specification" dengan cara ocation : (diisi file centroid string) ; Attribute to fill : Topo; Description Field : D1. Apply.   
  19. Isikan dialog box "Search parameter" untuk nilai min dan max vertikal search radius dengan nilai 1. Selanjutnya uncheck box "constraint interpolation". Apply.
  20. Save "Block Model" ⇁➔ "Display" ⇁➔"Display Block Model".  Check salah satu block dengan cara "Block Model" ⇁➔"Display" ⇁➔ "View attribute for one Block" ⇁⇁➔ klik pada block terpilih dan lihat data yang telah diisikan. Reset graphics.
  21. Lakukan langkah 8 sampai 15 untuk setiap sam batubara (perhatian: "hati-hati pengisian attribute untuk lapisan batubara multi seam dan parting). Perlu diingat bahwa dalam melakukan math centroid string harus berurutan, contoh untuk topo z=d1. Selanjutnya untuk us_floor haruslah z=d2 dan untuk floor seam berikutnya z=d.
  22. Prosedur pengisian attribute akan diberikan contoh untuk lapisan batubara multi seam sebagai berikut : contoh :
Model geologi daerah "A" ditemukan dengan variasi seam batubara Upper seam dan lower seam batubara, dimana lower seam didapatkan 3 (tiga) layer parting yang harus dipisahkan pada saat penambangan. Oleh karenanya diperlukan pemodelan untuk masing-masing seam batubara dan parting tersebut.

a. Modelling untuk structural nilai Upper seam.
  • Pembuatan attribute dengan cara "Block Model" ⇁⇁➔ Attribute ⇁⇁➔ New
        
  • isikan attribute : us_roof,us_thick, us_burden ; Type : Float; Decimal : 2; Background value :-1.Apply
  • Lakukan estimation value untuk pengisian data us_floor kedalam block model dengan cara "Block Model" ⇁⇁⇁➔ Estimation ⇁⇁➔ Neirest neighbour. 
     


            ►►►Next Block Model 2 Dimensi Bagian              

0 komentar: